Rindu Yang Kembali

Aku benci saat sosok rindu tiba-tiba bertamu dalam pikiranku, yang kutahu padahal dia sudah melupakanku, sudah ada pujangga lain yang melunturkan harapanku. Seolah-olah rindu ini salah, dia tak perlu singgah kembali dipikiranku. Namun ku tak kuasa menolak datangnya rindu. Kupersilakan dia masuk. Sesuai tebakanku, dia membawakan oleh-oleh bayangan manis wajahnya, senyuman yang lebar tergambar jelas sebagai pelengkap keanggunan dirinya.

Sosok rindu ini kembali memutar rekaman kisah kita saat pertama kali berbincang. Cahaya dimatanya mampu meyakinkanku bahwa dia adalah orang yang baik. Rencana demi rencana mulai ku rancang bangunkan untuk bisa mendampingimu. Tapi takdir berkata lain, seolah-olah takdir berisik kepadaku "kamu terlalu lama, terlambat untuk menyatakan cinta kepadanya."

Entah sampai kapan sosok rindu ini kembali bertamu lagi. Kemanapun aku pergi dia selalu tahu alamat keberadaanku. Aku hanya bisa berharap semoga sosok rindu yang datang, membawakanku kisah lain yang lebih indah. Kisah yang bisa menumbuh kembangkan gelora semangat di dalam jiwa. 

Comments

Popular posts from this blog

Ya Entahlah

Terbang Untuk Mendarat

Menunda Pagi